The Rufidz Indonesia
  • TENTANG KAMI
    • Sejarah
    • Visi & Misi
    • Program
    • Struktur Organisasi
    • Peserta Didik
    • Alamat
  • PENDIDIKAN
    • Landasan
    • Kepengasuhan
    • Metode Pengajaran
    • Usia Dini
    • KPM-Pro
    • Kelas Masyarakat
    • Beasiswa
  • TA’AWUN
NEWS
No Result
View All Result
The Rufidz
News

Kultum Ramadhan Hari Ke-12 : Lebih Penting Ilmu atau Makanan?

Dr. Muhtar Arifin, Lc., M.H. by Dr. Muhtar Arifin, Lc., M.H.
17 March 2024
in Kultum Ramadhan
422
A A
0
arabic lantern of ramadan celebration background
Bagikan Ke FacebookBagikan Ke Whatsapp

 

Pertanyaan seperti di atas telah dijawab oleh Imam Ahmad bin Muhammad bin Hambal (w. 241 H) dengan mengatakan:

النَّاسُ مُحْتَاجُوْنَ إِلَى اْلعِلْمِ أَكْثَر مِنْ حَاجَتِهِمْ إَلَى الطَّعَامِ وَالشَّرَابِ، لِأَنَّ الطَّعَامَ وَالشَّراَبَ يُحْتَاجُ إِلَيْهِ فِي اْليَوْمِ مَرَّةً أَوْ مَرَّتَيْنِ، وَالْعِلْمُ يُحْتَاجُ إِلَيْهِ بِعَدَدِ اْلأَنْفَاسِ.

“Manusia membutuhkan ilmu melebihi kebutuhan mereka untuk makan dan minum. Hal itu karena makanan dan minuman dibutuhkan dalam sehari sekali atau dua kali, sedangkan ilmu dibutuhkan sejumlah nafas-nafas (selama masih hidup)”. (Miftah Dar Sa’adah, I/164 – Dar ‘Alamul Fawaid).

Apa yang disampaikan oleh Imam Ahmad di atas menunjukkan bahwa ilmu adalah sesuatu yang amat penting. Ia selalu dibutuhkan oleh manusia di manapun dan dalam keadaan bagaimanapun. Tanpa ilmu, manusia tidak dapat melakukan sesuatu dengan semestinya. Hal itu karena pada dasarnya manusia lahir dalam keadaan tidak tahu. Allah berfirman:

وَاللَّهُ أَخْرَجَكُمْ مِنْ بُطُونِ أُمَّهَاتِكُمْ لَا تَعْلَمُونَ شَيْئًا وَجَعَلَ لَكُمُ السَّمْعَ وَالْأَبْصَارَ وَالْأَفْئِدَةَ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ

“Dan Allah telah mengeluarkan kalian dari perut-perut ibu-ibu kalian dalam keadaan tidak mengetahui apapun. (QS. An-Nahl: 78).

Puasa mengingatkan kita akan pentingnya ilmu. Tatkala seseorang berpuasa, ia hanya makan sore ketika berbuka, dan makan tatkala santap sahur. Sebagian ada yang makan juga pada malam harinya. Hanya saja pada siang harinya tatkala ia meninggalkan makan dan minum karena berpuasa ia butuh kepada ilmu tentang puasa yang benar.

Seseorang tidak dapat meninggalkan larangan-larangan berpuasa melainkan setelah mempelajarinya. Jika tidak memahaminya, bisa jadi seseorang terjatuh di dalamnya tanpa menyadarinya. Hal itu sebagaimana dikatakan:

كَيْفَ يَتَّقِيْ مَنْ لَا يَدْرِيْ مَا يَتَّقِيْ.

Bagaimana seseorang bisa menjaga diri dari suatu bahaya, jika ia tidak mengetahui bahaya apa yang ia harus jaga dirinya darinya?  (At-Tibyan fi Syarh Akhlaq Hamalatil Qur’an, hlm. 64).

Orang yang tidak makan dan tidak minum karena berpuasa membutuhkan ilmu tentang puasa sepanjang hari ia berpuasa. Hal itu dalam rangka untuk menjaga puasanya dari hal-hal yang dapat menjadikan batal puasanya. Selain itu juga untuk menjaga puasanya agar pahalanya tidak berkurang atau menjadikan puasanya tidak berpahala.  Rasulullah – shallallahu ‘alaihi wasallam – bersabda:

رُبَّ صَائِمٍ لَيْسَ لَهُ مِنْ صِيَامِهِ إِلاَّ الْجُوْعُ

Betapa banyak orang yang berpuasa tidak mendapatkan bagian dari puasanya melainkan hanya rasa lapar. (Shahih at-Targhib wa at-Tarhib, no. 1083).

Dalam Siyar A’lam Nubala’ (V/275) Imam Adz-Dzahabi menyebutkan salah satu keutamaan Qatadah al-Bashri:

مَا زَالَ قَتَادَةُ مُتَعَلِّماً حَتَّى مَاتَ.

“Qatadah senantiasa belajar sampai meninggal dunia”. Demikianlah semangat para salaf dalam menuntut ilmu.

Dengan memahami hikmah di balik puasa, mudah-mudahan kita semakin bersemangat dalam belajar. Semoga Allah memudahkan kita untuk menuntut ilmu yang dapat mengantarkan kepada syurga-Nya. Amin.

 

Referensi:

  1. Adz-Dzahabi, Muhammad bin Ahmad, 1405 H/1985 M, Siyar A’lam Nubala’, Bairut: Muassasah Ar-Risalah.
  2. Al-Albani, Muhammad Nashiruddin, 1421 H/2000 M, Shahih At-Targhib wa At-Tarhib, Riyadh: Maktabah Al-Ma’arif.
  3. Al-Badr, Abdurrazzaq bin Abdulmuhsin, 1440 H/2019 M, At-Tibyan fi Syarh Akhlaq Hamalatil Qur’an Lil Ajurri, Maktabah al-Itqan.
  4. Ibnul Qayyim, Muhammad bin Abu Bakar, Miftah Dar Sa’adah wa Mansyur Wilayatil Ilm wal Iradah, Dar ‘Alamul Fawaid.
  5. Ibnu Katsir, Isma’il bin Umar, 1420 H/1999 M, Tafsirul Qur’anil ‘Adzim, Dar Thaibah.

 

Share236SendTweet148
Dr. Muhtar Arifin, Lc., M.H.

Dr. Muhtar Arifin, Lc., M.H.

Alumni S-1 Fakultas Syariah Lembaga Ilmu Pengetahuan Islam dan Bahasa Arab (LIPIA) Jakarta (lulus tahun 2007), S-2 Magister Hukum Ekonomi Islam Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) (lulus tahun 2020), S-3 Program Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) (lulus tahun 2024).

Baca Juga

Camel at night in desert with stars, ramadan concept

Kultum Ramadhan Hari Ke-18 : Kisah Menakjubkan tentang Doa Lailatul Qadar

by Dr. Muhtar Arifin, Lc., M.H.
24 March 2024
0

Syaikh Prof. Dr. Abdurrazzaq bin Abdulmuhsin Al-Badr – hafidzahullah -berkata, “Aku akan menyebutkan sebuah kisah kepada kalian. Aku tidak menyampaikannya...

Minimalist Islamic Ramadan lantern background

Kultum Ramadhan Hari Ke-17 : Yang Terpancar dari Doa Lailatul Qadar

by Dr. Muhtar Arifin, Lc., M.H.
17 March 2024
0

Ramadhan telah masuk pada sepuluh hari terakhir. Di antara amalan yang disyariatkan adalah membaca doa lailatul qadar. Apa yang terkandung...

ramadan Kareem, Ramadan crescent moon, Eid Mubarak Islamic festival social media banner and Eid Mubarak Post Template, islam

Kultum Ramadhan Hari Ke-16 : Menguak Peristiwa Besar di Lailatul Qadar

by Dr. Muhtar Arifin, Lc., M.H.
17 March 2024
0

Lailatul Qadar adalah salah satu dari malam-malam yang ada di sepuluh hari terakhir di bulan Ramadhan. Apa peristiwa besar pada...

Mystical window with crescent moon in night sky. generative Ai

Kultum Ramadhan Hari Ke-15 : Sebenarnya, Kapankah Lailatul Qadar itu?

by Dr. Muhtar Arifin, Lc., M.H.
17 March 2024
0

Lailatul Qadar adalah sebuah malam yang penuh keutamaan yang amat dikenal pada bulan ramadhan. Allah telah menyebut kemuliaannya dalam sebuah...

Next Post
ramadan of celebration background. generative ai

Kultum Ramadhan Hari Ke-13 : Belajar Menghargai Waktu dari Puasa Ramadhan

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Informasi PSB

Recommended

a row of yellow and grey buildings against a blue sky

Serupa Tapi Tak Sama

29 April 2024
pink flower

Parameter dalam Menerima dan Menolak Perkataan

30 July 2024
The Rufidz Indonesia

Rumah Tahfidz Islamic Character Building

The Rufidz Indonesia adalah yayasan yang bergerak di bidang dakwah, sosial dan pendidikan islam untuk jenjang anak anak.

© 2023 Therufidz.com

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
  • Login
No Result
View All Result
  • TENTANG KAMI
    • Sejarah
    • Visi & Misi
    • Program
    • Struktur Organisasi
    • Peserta Didik
    • Alamat
  • PENDIDIKAN
    • Landasan
    • Kepengasuhan
    • Metode Pengajaran
    • Usia Dini
    • KPM-Pro
    • Kelas Masyarakat
    • Beasiswa
  • TA’AWUN

© 2023 Therufidz.com