The Rufidz Indonesia
  • TENTANG KAMI
    • Sejarah
    • Visi & Misi
    • Program
    • Struktur Organisasi
    • Peserta Didik
    • Alamat
  • PENDIDIKAN
    • Landasan
    • Kepengasuhan
    • Metode Pengajaran
    • Usia Dini
    • KPM-Pro
    • Kelas Masyarakat
    • Beasiswa
  • TA’AWUN
NEWS
No Result
View All Result
The Rufidz
News

Kultum Ramadhan Hari Ke-14 : Tiga Macam Tujuan Membaca Al-Qur’an dan Kadarnya

Dr. Muhtar Arifin, Lc., M.H. by Dr. Muhtar Arifin, Lc., M.H.
17 March 2024
in Kultum Ramadhan
417
A A
0
3d illustration of a mosque with golden moon and stars ornament
Bagikan Ke FacebookBagikan Ke Whatsapp

Ramadhan adalah bulan Al-Qur’an. Hal itu karena Allah menurunkan Al-Qur’an di bulan ini. Allah berfirman:

شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِيْ أُنْزِلَ فِيْهِ اْلقُرْآنُ.

Bulan ramadhan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Qur’an. (QS. Al-Baqarah: 185).  Bagaimana seorang muslim membaca al-Qur’an?

 

Tiga Tujuan Membaca Al-Qur’an.

Imam As-Sakhawi (w. 643 H) mengatakan dalam kitabnya Jamalul Qurra’ wa Kamalul Iqra’ (II/547):

وَاعْلَمْ بِأَنَّ الْقُرْآنَ الْعَزِيْزَ يُقْرَأُ لِلتَّعَلُّمِ، فَالْوَاجِبُ التَّقْلِيْلُ وَالتَّكْرِيْرُ، وَيُقْرَأُ لِلتَّدَبُّرِ فَالْوَاجِبُ التَّرْتِيْلُ وَالتَّوَقُّفُ، وَيُقْرَأُ لِتَحْصِيْلِ الْأَجْرِ بِكَثْرَةِ الْقِرَاءَةِ، فَلَهُ أَنْ يَقْرَأَ مَا اسْتَطَاعَ وَلاَ يُؤَنَّبُ إِذَا أَرَادَ الْإِسْرَاعَ.

“Ketahuilah bahwa Al-Qur’anul Aziz dibaca untuk memperlajarinya, maka (ukuran) yang wajib adalah sedikit dan diulang-ulang, dibaca untuk mentadabburinya, maka (ukuran) yang wajib adalah tartil dan tawaqquf (sering berhenti) dan dibaca untuk mendapatkan pahala dengan banyak membacanya, maka ia boleh membaca sesuai kemampuannya dan tidak dicela apabila ia ingin mempercepat (bacaannya)”.

Demikian penjelasan Imam As-Sakhawi – rahimahullah -. Apabila ungkapan tersebut dibuat skema, maka dapat digambarkan sebagai berikut:

 

 

Pertama: apabila tujuannya untuk mempelajari bacaan al-Qur’an, maka ukuran membacanya adalah cukup sedikit. Hal itu karena ilmu tidak dapat masuk dengan sekaligus sebagaimana dikatakan:

مَنْ رَامَ الْعِلْمَ جُمْلَةً ذَهَبَ عَنْهُ جُمْلَةً.

“Barangsiapa yang menginginkan ilmu secara sekaligus, maka akan lenyap secara sekaligus”. (Hilyatu Thalibil Ilm, hlm, 25).

Kedua: sedangkan apabila tujuannya untuk tadabbur maka dibaca dengan tartil, dan banyak berhenti pada ayat-ayat yang dibaca untuk dapat meraih makna dari ayat yang sedang ditadabburinya. Inilah tujuan Al-Qur’an diturunkan yaitu untuk ditadabburi. Allah berfirman dalam Surat Shad :

كِتَابٌ أَنْزَلْنَاهُ إِلَيْكَ مُبَارَكٌ لِيَدَّبَّرُوْا آيَاتِهِ وَلِيَتَذَكَّرَ أُوْلُو الْأَلْبَابِ.

“Kitab (Al-Qur’an) yang Kami turunkan kepadamu penuh berkah agar mereka menghayati ayat-ayatnya dan agar orang-orang yang berakal sehat mengambil pelajaran”. (QS. Shad: 29).

Imam Ibnul Qayyim berkata:

قِرَاءَةُ سُورَةٍ بِتَدَبُّرٍ وَمَعْرِفَةٍ وَتَفَهُّمٍ وَجَمْعِ الْقَلْبِ عَلَيْهَا أَحَبُّ إِلَى اللَّهِ تَعَالَى مِنْ قِرَاءَةِ خَتْمَةٍ سَرْدًا

Membaca satu surat dengan tadabbur, mengerti, memahami dan mengumpulkan hati di dalamnya lebih dicintai oleh Allah daripada membaca sampai khatam secara berturut-turut”. (Al-Manarul Munif, hlm. 29).

Ketiga: adapun apabila seseorang membaca al-Qur’an dalam rangka untuk mendapatkan pahala yang banyak dengan banyaknya membaca huruf-huruf al-Qur’an, maka ia membacanya sesuai dengan kemampuan yang dimilikinya dan tidak mengapa membaca dengan cepat. Cepat di sini tentu tidak asal membaca, tetapi tetap memperhatikan panjang-pendeknya, meskipun saat membaca huruf mad hanya dengan panjang yang minimal. Rasulullah – shallallahu ‘alaihi wasallam – telah bersabda:

مَنْ قَرَأ حَرْفًا مِنْ كِتَابِ اللهِ فَلَهُ حَسَنَةٌ، وَالحَسَنَةُ بِعَشْرِ أمْثَالِهَا

Barangsiapa membaca satu huruf dari kitabullah, maka baginya satu kebaikan, satu kebaikan dilipatgandakan menjadi sepuluh”. (HR. Tirmidzi).

 

Tidak harus Mengeraskan Suara.

Membaca Al-Qur’an tidak syaratkan harus dikeraskan suaranya. Bahkan Nabi – shallallahu ‘alaihi wasallam – bersabda:

الْجَاهِرُ بِالْقُرْآنِ كَالْجَاهِرِ بِالصَّدَقَةِ، وَالْمُسِرُّ بِالْقُرْآنِ كَالْمُسِرِّ بِالصَّدَقَةِ

Orang yang membaca Al-Qur’an dengan jahr (suara keras) seperti orang yang bersedekah dengan jahr (terang-terangan). Orang yang membaca Al-Qur’an dengan sir (suara pelan/tersembunyi) seperti orang yang bersedekah dengan sembunyi. (Shahih Abu Dawud, No. 1204).

Demikian sekilas tentang membaca Al-Qur’an. Semoga Allah memberikan kita taufiq untuk membaca kitab-Nya sesuai kemampuan kita.

Referensi:

  1. As-Sakhowi, Ali bin Muhammad, 1408 H/1987 M, Jamalul Qurra’ wa Kamalul Iqra’, Makkah: Maktabah Turats.
  2. Ibnul Qayyim, Muhammad bin Abu Bakar, Al-Manarul Munif.
  3. An-Nawawi, Yahya bin Syaraf, Riyadhush Shalihin, Dar Ibnu Katsir.
  4. Al-Albani, Muhammad Nashiruddin, Shahih Abu Dawud.
  5. Abdullah, Bakr, Hilyah Thalibil Ilm, Darul ‘Ashimah.
Share240SendTweet150
Dr. Muhtar Arifin, Lc., M.H.

Dr. Muhtar Arifin, Lc., M.H.

Alumni S-1 Fakultas Syariah Lembaga Ilmu Pengetahuan Islam dan Bahasa Arab (LIPIA) Jakarta (lulus tahun 2007), S-2 Magister Hukum Ekonomi Islam Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) (lulus tahun 2020), S-3 Program Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) (lulus tahun 2024).

Baca Juga

Camel at night in desert with stars, ramadan concept

Kultum Ramadhan Hari Ke-18 : Kisah Menakjubkan tentang Doa Lailatul Qadar

by Dr. Muhtar Arifin, Lc., M.H.
24 March 2024
0

Syaikh Prof. Dr. Abdurrazzaq bin Abdulmuhsin Al-Badr – hafidzahullah -berkata, “Aku akan menyebutkan sebuah kisah kepada kalian. Aku tidak menyampaikannya...

Minimalist Islamic Ramadan lantern background

Kultum Ramadhan Hari Ke-17 : Yang Terpancar dari Doa Lailatul Qadar

by Dr. Muhtar Arifin, Lc., M.H.
17 March 2024
0

Ramadhan telah masuk pada sepuluh hari terakhir. Di antara amalan yang disyariatkan adalah membaca doa lailatul qadar. Apa yang terkandung...

ramadan Kareem, Ramadan crescent moon, Eid Mubarak Islamic festival social media banner and Eid Mubarak Post Template, islam

Kultum Ramadhan Hari Ke-16 : Menguak Peristiwa Besar di Lailatul Qadar

by Dr. Muhtar Arifin, Lc., M.H.
17 March 2024
0

Lailatul Qadar adalah salah satu dari malam-malam yang ada di sepuluh hari terakhir di bulan Ramadhan. Apa peristiwa besar pada...

Mystical window with crescent moon in night sky. generative Ai

Kultum Ramadhan Hari Ke-15 : Sebenarnya, Kapankah Lailatul Qadar itu?

by Dr. Muhtar Arifin, Lc., M.H.
17 March 2024
0

Lailatul Qadar adalah sebuah malam yang penuh keutamaan yang amat dikenal pada bulan ramadhan. Allah telah menyebut kemuliaannya dalam sebuah...

Next Post
Mystical window with crescent moon in night sky. generative Ai

Kultum Ramadhan Hari Ke-15 : Sebenarnya, Kapankah Lailatul Qadar itu?

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Informasi PSB

Recommended

Meluruskan Niat Ketika Akan Menikah

Jangan Menikah Kecuali Dengan Niat Ini !

21 August 2023
child eating desert

Serial Pendidikan Anak (5) Mengontrol Makanan Anak

13 August 2024
The Rufidz Indonesia

Rumah Tahfidz Islamic Character Building

The Rufidz Indonesia adalah yayasan yang bergerak di bidang dakwah, sosial dan pendidikan islam untuk jenjang anak anak.

© 2023 Therufidz.com

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
  • Login
No Result
View All Result
  • TENTANG KAMI
    • Sejarah
    • Visi & Misi
    • Program
    • Struktur Organisasi
    • Peserta Didik
    • Alamat
  • PENDIDIKAN
    • Landasan
    • Kepengasuhan
    • Metode Pengajaran
    • Usia Dini
    • KPM-Pro
    • Kelas Masyarakat
    • Beasiswa
  • TA’AWUN

© 2023 Therufidz.com