The Rufidz Indonesia
  • TENTANG KAMI
    • Sejarah
    • Visi & Misi
    • Program
    • Struktur Organisasi
    • Peserta Didik
    • Alamat
  • PENDIDIKAN
    • Landasan
    • Kepengasuhan
    • Metode Pengajaran
    • Usia Dini
    • KPM-Pro
    • Kelas Masyarakat
    • Beasiswa
  • TA’AWUN
NEWS
No Result
View All Result
The Rufidz
News

Menggapai Kebahagiaan Yang Hakiki

Dr. Muhtar Arifin, Lc., M.H. by Dr. Muhtar Arifin, Lc., M.H.
3 August 2023
in Mutiara Salaf
416
A A
0
a lone tree in the middle of a field at night
Bagikan Ke FacebookBagikan Ke Whatsapp

Setiap insan tentu ingin menggapai kebahagiaan. Tidaklah manusia beraktivitas, “peras keringat” dan “banting tulang”, melainkan untuk dapat meraih kebahagiaan. Apa sebenarnya kebahagiaan yang hakiki itu? Berikut uraian ringkasnya. Selamat membaca.

Berbahagia dengan nikmat ilmu

Allah ta’ala telah membuat perbandingan antara nikmat ilmu dengan nikmat duniawi. Allah telah berfirman,

قُلْ بِفَضْلِ اللَّهِ وَبِرَحْمَتِهِ فَبِذَلِكَ فَلْيَفْرَحُوا هُوَ خَيْرٌ مِمَّا يَجْمَعُونَ

“Katakanlah, “Hanya dengan karunia Allah dan rahmat-Nya, maka dengan itulah hendaknya mereka bergembira. Itu lebih baik daripada (harta duniwai) yang mereka kumpulkan”.

(QS. Yunus: 58).

Dalam Taisirul Karimir Rahman, Syaikh Abdurrahman As-Sa’di (hlm.367) berkata berkaitan dengan ayat ini,

فَنِعْمَةُ الدِّيْنِ الْمُتَّصِلَةُ بِسَعَادَةِ الدَّارَيْنِ، لاَ نِسْبَةَ بَيْنَهَا، وَبَيْنَ جَمِيْعِ مَا فِي الدُّنْيَا، مِمَّا هُوَ مُضْمَحِلٌّ زَائِلٌ عَنْ قَرِيْبٍ

“Maka, nikmat agama yang berkaitan dengan kebahagiaan dunia dan akhirat tidak ada bandingannya dengan seluru isi dunia yang akan lenyap dalam waktu dekat”.

Dari sini, diketahui pentingnya setiap muslim memperhatikan ilmu agama. Hanya dengan ilmu ini, seseorang akan dapat meraih kebahagiaan dunia dan akhirat.

Tiga macam kebahagiaan

Dalam kitab Miftah Daris Sa’adah (I/360 – tahqiq Syaikh Ali Al Halabi) Imam Ibnul Qayyim – Rahimahullah – telah menjelaskan bahwa ada tiga jeis kebahagiaan yang berpengaruh dalam jiwa;

Pertama, sa’adah kharijiyyah (kebahagiaan eksternal). Ini adalah kebahagiaan yang dipinjamkan, yaitu kebagiaan harta dan kedudukan dan hal-hal yang berkaitan dengannya. Kebahagiaan ini akan berpisah dengan manusia ketika pinjaman itu dikembalikan.

Kedua, sa’adah fi jismihi wa badanihi (kebahagiaan dalam fisiknya), seperti kesehatan dan kesesuaian anggota badan. Ini pada hakikatnya adalah kebagiaan eksternal, karena manusia itu pada hakikatnya adalah ruh dan hatinya, bukan dengan badannya dan fisiknya, sebagaimana seorang penyair berkata,

يَا خَادِمَ الْجِسْمِ كَمْ تَشْقَى بِخِدْمَتِهِ    فَأَنْتَ بِالرُّوْحِ لَا بِالْجِسْمِ إِنْسَانُ

Wahai orang yang melayani fisiknya, betapa banyak engkau telah sengsara karena melayaninya.

Engkau menjadi manusia sebenarnya adalah dengan ruhmu, bukan sekedar dengan fisikmu.

Ketiga, sa’adah haqiqiyyah (kebahagiaan yang hakiki), kebahagiaan jiwa dan hati, yaitu kebahagiaan ilmu yang bermanfaat. Ini adalah kebahagiaan yang akan terus-menerus menyertai seorang hamba dalam seluruh safarnya dan perjalanannya di tiga tempat, yaitu di dunia, dalam barzakh dan di darul qarar (tempat menetap di akhirat). Dengan ilmu ini, seorang hamba akan menjadi meningkat keutamaannya. Demikian ringkasan dari penjelasan Imam Ibnul Qayyim – Rahimahullah.

Dari pembagian di atas, maka banyak manusia yang lebih fokus kepada jenis yang pertama dan kedua saja, lalu melupakan jenis yang ketiga, yaitu kebahagiaan dengan ilmu agama. Dalam Irsyaduth Thullab Ila Fadhilatil ‘Ilmi wal ‘Amali wal Adab (hlm. 17- tahqiq Syaikh Ali Al-Halabi- rahimahullah-) Syaikh Muhammad bin Abdul Aziz al-Mani’ – rahimahullah- (w. 1385 H)  berkata,

كَانَ اْلعِلْمُ مِفْتَاحَ الْخَيْرَاتِ وَبَابَ السَّعَادَاتِ

“Ilmu adalah kunci berbagai kebaikan dan pintu kebahagiaan”.

Mengapa berpaling dari belajar ilmu agama?

Pertanyaan ini barangkali terlintas dalam benak sebagian di antara kita. Imam Ibnul Qayyim menjelaskan bahwa banyak orang yang enggan menempuh kebahagiaan yang hakiki ini salah satu sebabnya adalah bahwa kebahagiaan hakiki ini sulit jalannya, pahit permulaannya, dan membutuhkan kelelahan dalam mendapatkatkannya. Beliau berkata dalam Miftah Dar Sa’adah (I/363),

الْمَكَارِمُ مَنُوْطَةٌ بِالْمَكَارِهِ

“Kemuliaan-kemuliaan itu bergantung kepada kesulitan-kesulitan”.

Imam Muslim telah membawakan atsar dari Imam Yahya bin Abi Katsir yang telah berkata,

لاَ يُنَالُ اْلعِلْمُ بِرَاحَةِ الْجِسْمِ

“Ilmu tidak dapat diraih dengan kenyamanan tubuh (bersantai-santai)”.

Dari sini dapat disimpulkan bahwa kebahagiaan utama adalah kebahagiaan dengan ilmu. Ketika mencarinya pun perlu berbagai perjuangan dan pengorbanan. Semoga Allah, memudahkan kita semua untuk mencintai ilmu agama ini. Amiin ya Rabbal ‘alamin.

Share240SendTweet150
Dr. Muhtar Arifin, Lc., M.H.

Dr. Muhtar Arifin, Lc., M.H.

Alumni S-1 Fakultas Syariah Lembaga Ilmu Pengetahuan Islam dan Bahasa Arab (LIPIA) Jakarta (lulus tahun 2007), S-2 Magister Hukum Ekonomi Islam Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) (lulus tahun 2020), S-3 Program Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) (lulus tahun 2024).

Baca Juga

11 Peristiwa Di Bulan Rajab Dalam Sirah Nabawiyah

11 Peristiwa Di Bulan Rajab Dalam Sirah Nabawiyah

by The Rufidz
16 January 2025
0

Dalam muqaddimah As-Sirah An-Nabawiyyah Fi Dhauil Mashadiril Ashliyyah (I/13-14), Syaikh Mahdi Rizqullah menyebutkan sebuah atsar dari Imam Az-Zuhri – Rahimahullah...

Tanya Jawab Seputar Bulan Rajab

Tanya Jawab Seputar Bulan Rajab

by The Rufidz
3 January 2025
0

Berkaitan dengan bulan Rajab, tidak sedikit dari kaum muslimin bertanya-tanya. Di antara pertanyaannya adalah apa makna Rajab? Apa keutamaannya? Apa...

bokeh photography of open book

10 Kesabaran yang Dibutuhkan Penuntut Ilmu

by Admin
19 December 2024
0

Kesabaran adalah salah satu kebutuhan setiap hamba, termasuk penuntut ilmu. Nabi Musa – ‘Alaihissalam - pernah mengungkapkan azamnya yang kuat...

turned off laptop computer on top of brown wooden table

Pebisnis Yang Dipuji Allah

by Admin
14 December 2024
0

Dalam kehidupan sehari-hari jual beli adalah termasuk kebutuhan setiap orang. Dalam mencari nafkah, berbisnis adalah termasuk pekerjaan yang bermanfaat. Allah...

Next Post
a large rock formation with a small hole in the middle of it

Tetap Istiqamah Meskipun Kondisi Telah Berubah

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Informasi PSB

Recommended

Big umbrella structure of al masjid al nabawi from the holy land and beautiful building structure madinah saudi arabia

Keberkahan Seseorang

3 July 2024
Progres Akses Jalan Masuk Area Tanah Wakaf Sembungan Gondang Sawangan Magelang

Progres Akses Jalan Masuk Area Tanah Wakaf Sembungan Gondang Sawangan Magelang

14 February 2024
The Rufidz Indonesia

Rumah Tahfidz Islamic Character Building

The Rufidz Indonesia adalah yayasan yang bergerak di bidang dakwah, sosial dan pendidikan islam untuk jenjang anak anak.

© 2023 Therufidz.com

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
  • Login
No Result
View All Result
  • TENTANG KAMI
    • Sejarah
    • Visi & Misi
    • Program
    • Struktur Organisasi
    • Peserta Didik
    • Alamat
  • PENDIDIKAN
    • Landasan
    • Kepengasuhan
    • Metode Pengajaran
    • Usia Dini
    • KPM-Pro
    • Kelas Masyarakat
    • Beasiswa
  • TA’AWUN

© 2023 Therufidz.com