Doa adalah termasuk ibadah. Allah telah memerintahkan para hamba-Nya untuk berdoa dalam firman-Nya,
ادعوني أستجب لكم.
“Berdoalah kalian kepada-Ku, niscaya Aku akan mengabulkan permohonan kalian”. (QS. Ghafir ayat 60).
Suatu mafsadat dan madharat yang didapatkan seseorang bisa berasal dari tetangga yang buruk, pasangan hidup, anak, harta atau teman dekat. Rasulullah – Shallallahu ‘alaihi wasallam – telah berdoa dengan doa yang sangat penting, yaitu memohon perlindungan dari lima perkara di atas sebagaimana dimuat dalam Silsilatul Ahaditsish Shahihah, No. 3137 dari riwayat Imam At-Thabrani dalam kitab Ad-Du’a sebagai berikut;
اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوْذُ بِكَ مِنْ جَارِ السُّوْءِ، وَمِنْ زَوْجٍ تُشَيِّبُنِيْ قَبْلَ الْمَشِيْبِ، وَمِنْ وَلَدٍ يَكُوْنُ عَلَيَّ رَبّاً، وَمِنْ مَالٍ يَكُوْنُ عَلَيَّ عَذَاباً، وَمِنْ خَلِيْلٍ مَاكِرٍ عَيْنُهُ تَرَانِي، وَقَلْبُهُ يَرْعَانِيْ؛ إِنْ رَأَى حَسَنَةً دَفَنَهَا، وَإِذَا رَأَى سَيِّئَةً أَذَاعَهَا
“Ya Allah, sesungguhnya aku memohon perlindungan kepada-Mu dari tetangga yang buruk, pasangan hidup yang menjadikanku beruban sebelum waktunya, dari anak yang menjadi majikan bagiku, dari harta yang menjadi siksaan bagiku, dan dari teman dekat yang berbuat makar, pandangannya melihatku dan hatinya mencari-cari kesalahanku, jika ia melihat kebaikan ia kubur kebaikan itu, dan jika ia melihat keburukan, ia sebar-luaskan keburukan itu”.
Mudah-mudahan Allah memberi kita taufiq untuk dapat membaca doa tersebut. Semoga kita dilindungi oleh Allah dari lima perkara yang disebutkan dalam doa yang agung di atas. Amin.