Para jama’ah haji pulang ke tanah air dengan selamat setelah berusaha menjalankan manasik haji dengan sempurna di tanah suci. Apa yang hendaknya kita ucapkan kepada mereka?
Ada dua riwayat lemah yang berkaitan dengan lafal khusus ketika menyambut pulangnya orang yang telah melaksanakan ibadah haji. Dalam kitab Wushulul Amani Bi Ushulit Tahani (hlm. 19), Imam Suyuti (w. 911 H) – rahimahullah- telah menyebutkan kedua lafal tersebut
Lafal pertama,
قَبِلَ اللَّهُ حَجَّكَ، وَغَفَرَ ذَنْبَكَ وَأَخْلَفَ نَفَقَتَكَ
“Semoga Allah menerima hajimu, mengampuni dosamu, dan menggantikan beaya yang telah engkau keluarkan”.
Hadits ini diriwayatkan oleh Imam Ibnu Sunni dan Ath-Thabrani – Rahimahumallah – dari hadits Ibnu Umar – Radhiyallahu ‘anhuma – secara marfu’. Dalam Tathriz Wushulil Amani (hlm. 22), Syaikh Shalih Al-Ushaimi – hafidzahullah – mengatakan bahwa isnadnya dha’if (lemah).
Lafal Kedua,
تَقَبَّلَ اللَّهُ نُسُكَكَ وَأَعْظَمَ أَجْرَكَ وَأَخْلَفَ نَفَقَتَكَ
“Semoga Allah menerima manasikmu, menjadikan pahalamu besar, dan menggantikan beaya yang telah engkau keluarkan”.
Atsar ini diriwayatkan oleh Imam Sa’id bin Manshur – Rahimahullah – dalam Sunannya dari Ibnu Umar – Radhiyallahu ‘anhuma – secara mauquf. Dalam Tathriz Wushulil Amani (hlm 23), Syaikh Shalih Al-‘Ushaimi – hafidzahullah – mengatakan bahwa sanadnya dha’if juga.
Syaikh Shalih Al-Ushami – hafidzhahullah- mengatakan,
إلا أن تهنئة الحاج بقول (تقبل الله منك) مما جرى عليه عمل المسلمين من غير نكير، كما ذكره ابن بطة العكبري – رحمه الله – في كتابه (الإبانة الكبرى)، فذكر أنه لم يزل المسلمون يهنئ بعضهم بعضا إذا قدموا من حج أوسفر بقول (تقبل الله منك). فهذا أصل في مشروعية التهنئة بمثل هذا الدعاء (تقبل الله منك) في حق حاج أو مسافر
“Hanya saja mengucapkan selamat kepada orang yang haji dengan ucapan taqabbalallahu minka (semoga Allah menerima amalmu) termasuk ucapan yang biasa diucapkan oleh kaum muslimin tanpa ada pengingkaran, sebagaimana yang telah disebutkan oleh Ibnu Baththah Al-‘Ukbari – Rahimahullah – dalam kitabnya Al-Ibanatul Kubra. Beliau menyebutkan bahwa kaum muslimn senantasia saling mengucapkan selamat apabila mereka pulang dari haji atau safar dengan ucapan taqabbalallahu minka (semoga Allah menerima amalmu). Ini adalah dasar disyariatkannya mengucapkan ucapan selamat dengan doa seperti ini taqabbalallahu minka (semoga Allah menerima amalmu) bagi orang yang (pulang) haji atau safar”.
Kesimpulannya, do’a khusus yang dapat diucapkan kepada orang yang pulang haji adalah
تَقَبَّلَ اللَّهُ مِنْكَ
“Semoga Allah menerima amalmu”. Allahu a’lam.