Mengenal nama-nama ulama termasuk sesuatu yang penting bagi para penuntut ilmu. melalui merekalah kaum muslimin dapat mempelajari ilmu agama ini. dalam Mukhtashar Minhajil Qashidi, hlm. 15, dibawakan sebuah atsar dari Imam Al-Hasan Al-Bashri – Rahimahullah -,
لَوْلَا الْعُلَمَاء لَصَارَ النَّاسُ كَالْبَهَائِمِ.
“Sekiranya bukan karena para ulama, tentu manusia seperti binatang ternak”.
Mereka itulah orang-orang yang diangkat derajatnya oleh Allah ta’ala. Allah berfirman dalam surat Al-Mujadilah ayat 11,
يَرْفَعِ اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا مِنْكُمْ وَالَّذِينَ أُوتُوا الْعِلْمَ دَرَجَاتٍ
“Allah akan mengangat (derajat) orang-orang yang beriman di antara kalian dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat”.
Tidak sedikit dari para ulama yang nama mereka hampir sama, sehingga terkadang terjadi percampuran antara nama-nama tersebut. Ada dua nama yang disangka sama, ternyata adalah keduanya adalah dua orang yang berbeda. Apa contohnya?
Dalam kitab “Mulahul ‘Ilm”, Syaikh Prof. Dr. Hisyam bin Abdulmalik Alu Syaikh (hlm. 119-120) menyebutkan ada 20 (dua puluh) contoh nama-nama yang serupa tetapi tidak sama. Beliau mengumpulkannya dalam judul “La Takhlith baina ‘Alimainitsnain” (Jangan engkau campur antara dua orang alim). Berikut ini ringkasannya.
- Al-Qurthubi.
- Al-Qurthubi Mufassir (ahli tafsir). Beliau memiliki kunyah Abu Abdullah.
- Al-Qurthubi penyusun Syarah Shahih Muslim. Kunyah beliau Abul ‘Abbas.
- Ibnu Rusyd.
- Ibnu Rusyd Penyusun kitab Al-Muqaddimat dan Al-Bayan Wat Tahshil. Beliau adalah Ibnu Rusyd kakek.
- Ibnu Rusyd Penyusun Bidayatul Mujtahid Wa Nihahatul Muqtashid. Beliau adalah Ibnu Rusyd cucu.
- Az-Zarqani.
- Penulis Syarh Mukhtashar Khalil. Beliau adalah Az-Zarqani ayah.
- Penulis Syarh Al-Muwaththa. Beliau adalah Az-Zarani putera.
- Al-Qarafi.
- Al-Qarafi, penyusun Adz-Dzakhirah dan Al-Furuq. Nama beliau adalah Ahmad bin Idris.
- Al-Qarafi, penyusun Syarah Muwatha’ Malik dan Mukhtashar Khalil. Nama beliau adalah Muhammad bin Yahya.
- Ibnu ‘Arafah.
- Ibnu ‘Arafah penyusun kitab Al-Hudud.
- Ibnu ‘Arafah penyusun kitab Hasyiyah ‘Ala Asy-Syarhil Kabir karya Ad-Dardiri.
- Al-Maziri.
- Al-Maziri penyusun kitab Syarh At-Talqin dan Idhahul Mahshul.
- Al-Maziri penyusun kitab At-Ta’liqul Kabir Fil Madzhabil Maliki.
- Az-Zarkasyi.
- Az-Zarkasyi, penyarah Mukhtashar Al-Khiraqi. Madzhab beliau Hambali.
- Az-Zarkasyi, penyusun Al-Burhan Fi ‘Ulumil Qur’an. Madzhab beliau Syafi’i.
- Ibnu Taimiyyah.
- Ibnu Taimiyyah kakek, yaitu penyusun kitab Al-Muharrar.
- Ibnu Taimiyyah cucu, yaitu Syaikhul Islam.
- Ibnu Abdul Hadi.
- Ibnu ‘Abdul Hadi, penyusun kitab Al-Muharrar fil Hadits.
- Ibnu ‘Abdul Hadi, penyusun Mughni Dzawil afham.
Keduanya bermadzhab Hambali dalam fiqihnya.
- Abul Hasan Ali bin Muhammad.
- Abul Hasan, penulis At-Taqyid ‘Alal Mudawwanah.
- Abul Hasan, penulis Kifayatuth Thalibir Rabbani Syarh Risalah Ibni Abi Zaid Al-Qirwani.
- Asy-Syathibi.
- Asy-Syathibi, penyusun kitab Al-Muwafaqat, dan Al-I’tisham.
- Asy-Syathibi, penyusun kitab Asy-Syathibiyyah fil Qira’at.
- Ibnul ‘Arabi dan Ibnu ‘Arabi.
- Ibnul ‘Arabi, adalah penyusun kitab Al-‘Aridhah, Al-‘Awashim dan Ahkamul Qur’an.
- Ibnu Arabi, seorang sufi, penulis kitab Al-Fushush, Al-Futuhat.
Kedua-duanya bernama Muhammad.
- Ibnu Hajar.
- Ibnu Hajar Al-‘Asqalani, ahli hadits penyusun kitab Fathul Bari.
- Ibnu Hajar Al-Haitsami, yang telah mensyarah Al-Misykat.
Kedua-duanya bernama Ahmad.
- Nafi’.
- Nafi’ maula Ibnu Umar.
- Nafi’ Al-Qari’ dari Warsy.
Kedua-duanya adalah madani (dari Madinah).
- Al-Juwaini.
- Al-Juwaini ayah. Beliau telah bertaubat dari mendalami ilmu kalam.
- Al-Juwaini putera. Beliau adalah Imamul Haramain Abul Ma’ali, penyusun kitab Al-Burhan dan Al-Waraqat.
- Ibnu Katsir.
- Ibnu Katsir Muqri’ (Ahli Qira’at)
- Ibnu Katsir Al-Mufassir (Ahli Tafsir).
Selain itu, masih banyak nama-nama yang memiliki kemiripan dalam penyebutan mereka yang masyhur. Semoga kita dapat membedakan antara nama-nama yang sangat mirip tersebut.